Photo: istimewa/ahmadfauzi
Simpang Pematang, Mesuji – Memasuki musim kemarau tahun 2025, jajaran Polres Mesuji bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral guna membahas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Mesuji. Kegiatan berlangsung di Aula Tri Brata Endra Dharma Laksana Polres setempat, Selasa (22/07/2025).
Rakor dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji, AKBP Dr. Muhammad Firdaus, S.IK., M.H. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pencegahan dini serta kesiapan sarana dan prasarana untuk menanggulangi Karhutla.
"Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi dalam deteksi dini dan pencegahan, khususnya di area perkebunan lahan gambut. Langkah pertama adalah sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tegas AKBP Firdaus.
Lebih lanjut, Kapolres menyoroti perlunya ketaatan terhadap Peraturan Menteri Pertanian Nomor 6 Tahun 2025 tentang pembukaan lahan tanpa pembakaran. "Perusahaan perkebunan, baik swasta maupun mandiri, wajib mempersiapkan sarana prasarana sesuai regulasi ini," tambahnya.
Kapolres berharap upaya kolaboratif ini dapat meminimalisir kasus Karhutla di wilayah hukum Polres Mesuji, sekaligus mencegah polusi udara yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Social Header