Sikambara Sapa Kepala Keluarga Pejuang Lumpuh dengan Tali Asih, Wujudkan Cinta dalam Aksi Nyata

Oleh ahmad Fauzi

28 September 2025 11:48 WIB

Bandar Lampung, Charlynews.com - Di balik gegap gempita stadion, ada getaran lain yang lebih lembut dan penuh makna. Komunitas Suporter Sikambara, pendukung setia Bhayangkara FC Lampung, membuktikan bahwa hati mereka berdetak tidak hanya untuk klub yang dibela, tetapi juga untuk sesama yang membutuhkan uluran tangan. Dengan penuh kehangatan, mereka menyapa seorang pejuang kehidupan, Bapak M. Idris Nasution, di kediamannya yang sederhana pada Minggu (28/9/2025).

Di sebuah kontrakan bedeng kecil di Kelurahan Gunung Mas, Teluk Betung Selatan, Pak Idris menjalani hari-harinya dengan penuh ketabahan. Pria yang menderita lumpuh dan tak bisa berjalan ini harus menghadapi hidupnya dengan penuh keterbatasan. Ia tinggal berdua dengan seorang anaknya yang masih menempuh pendidikan, sementara sang istri telah memilih jalan lain. Dalam kesederhanaan dan kesendiriannya, semangatnya untuk tetap bertahan bagi buah hatinya adalah sebuah keteladanan.

Dengan langkah penuh kasih, Ketua Sikambara, Junaidi, bersama anggota Helmi Fauzi, Daniel, dan Yusuf, datang untuk menyampaikan tali asih secara langsung. Kedatangan mereka bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah bentuk silaturahmi dari hati ke hati, untuk mendengar, merasakan, dan meringankan beban yang dipikul saudara mereka.

“Ini adalah wujud nyata kasih sayang kami. Di balik jersey dan yel-yel penyemangat, ada tanggung jawab sosial untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sedang berjuang,” ujar Junaidi dengan suara lembut penuh empati. Dalam kesempatan itu, ia juga membuka pintu lebar-lebar bagi siapa pun yang tergerak hatinya untuk bergabung dalam aksi kebaikan ini melalui program donasi yang mereka kelola.

Harapannya, sinar kebaikan ini tidak akan padam. Semangat berbagi akan terus menyala, seiring dengan dukungan mereka kepada Bhayangkara FC Lampung di lapangan hijau. “Kedepan, kami juga akan meramaikan launching Nusantara FC Lampung di Stadion Pahoman. Mari kita tumbuhkan kebersamaan, bukan hanya untuk bersorak, tetapi juga untuk terus berbagi,” ajaknya.

Sebuah kunjungan singkat yang penuh makna ini diharapkan dapat menjadi pelipur lara bagi keluarga Pak Idris, sekaligus pengingat bagi kita semua bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk membahagiakan orang lain. Karena sesungguhnya, dukungan terhebat tidak hanya ditunjukkan dengan sorak kemenangan di stadion, tetapi juga dengan kelembutan tangan yang diulurkan untuk mengangkat sesama.

By:(ozzy)